Pensil alis

Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, penggunaan eye liner yang berat telah dikaitkan dengan mode Goth dan mode Punk. Eye liner dengan berbagai tingkat ketebalan juga telah dikaitkan dengan subkultur emo dan berbagai gaya hidup alternatif. Guyliner juga merupakan gaya khusus yang cenderung digunakan subkultur emo setelah dipopulerkan dari Pete Wentz, bassis band pop-punk Fall Out Boy.


Sejumlah teori telah diusulkan untuk menjelaskan fungsi alis pada manusia termasuk bahwa fungsi utamanya adalah untuk mencegah kelembaban, sebagian besar keringat dan hujan asin, dari mengalir ke mata, atau alis yang terlihat jelas memberikan keamanan dari pemangsa ketika awal hominid kelompok-kelompok mulai tidur di tanah [1]

Penelitian terbaru, bagaimanapun, menunjukkan bahwa alis pada manusia berkembang sebagai alat komunikasi dan bahwa ini adalah fungsi utama mereka. Manusia mengembangkan dahi yang halus dengan alis yang terlihat dan berbulu yang mampu melakukan berbagai gerakan yang mampu mengekspresikan berbagai emosi halus - termasuk pengakuan dan simpati